SURABAYA-Mantan Menteri Pangab Jenderal Purn Wiranto mengaku prihatin atas konflik yang terjadi dalam dunia sepak bola Indonesia. Menurut Wiranto, pemerintah harus segara mengambil tindakkan tegas atas konflik sepakbola Indonesia.
"Sepak bola itu milik rakyat bukan milik PSSI atau KPSI. Kalau mereka ini mengurusi sepakbola hanyalah mendapat mandat dari rakyat. Jangan berseteru," kata Wiranto Usao membuka Rapimnas II Generasi Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) di Surabaya, Rabu (12/12/2012).
Menurutnya, sepakbola sudah menjadi olahraga yang digemari oleh rakyat Indonesia. Sehingga sepak bola sudah menjadi olahraga rakyat dan menjadi milik rakyat. Sehingga sangat salah jika kedua belah pihak berseteru.
Oleh karena, pemerintah haruslah tegas dan tidak bertele-tele. Karena permasalahan ini akan terus berlarut-larut. Persoalan ini, lanjutnya jangan dianggap sepele karena FIFA sudah mengancam akan menjatuhkan sangsi. Jika sampai sangsi tersebut terbukti maka martabat bangsa Indonesia akan jatuh.
"Biar masalahnya cepat selesai pemerintah harus panggil keduanya dan diberi ultimatum untuk segera menyelesaikan masalah. Kasih tenggang waktu untuk menyelesaikan," ujar Ketua Umum DPP Partai Hanura ini.
Lebih jauh kata Wiranto, perselisihan di dunia sepakbola Indonesia sebenarnya tidak akan terjadi jika masing-masing memiliki hati nurani. Sebab, hati nurani adalah sumber kebenaran dan kemuliaan. Saat ini hati nurani itu sudah hilang entah kemana. Orang tidak menggunakan hati nurani dalam
mengambil sebuah keputusan dan hanya mengedepankan nafsunya saja.
"Kalau bangsa ini sudah menggunakan hati nuraninya tentu aman-aman saja. PSSI dan KPSI tidak akan ribut seperti ini. Yang harus dikedepankan adalah kepentingan rakyat," tandasnya.
"Sepak bola itu milik rakyat bukan milik PSSI atau KPSI. Kalau mereka ini mengurusi sepakbola hanyalah mendapat mandat dari rakyat. Jangan berseteru," kata Wiranto Usao membuka Rapimnas II Generasi Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) di Surabaya, Rabu (12/12/2012).
Menurutnya, sepakbola sudah menjadi olahraga yang digemari oleh rakyat Indonesia. Sehingga sepak bola sudah menjadi olahraga rakyat dan menjadi milik rakyat. Sehingga sangat salah jika kedua belah pihak berseteru.
Oleh karena, pemerintah haruslah tegas dan tidak bertele-tele. Karena permasalahan ini akan terus berlarut-larut. Persoalan ini, lanjutnya jangan dianggap sepele karena FIFA sudah mengancam akan menjatuhkan sangsi. Jika sampai sangsi tersebut terbukti maka martabat bangsa Indonesia akan jatuh.
"Biar masalahnya cepat selesai pemerintah harus panggil keduanya dan diberi ultimatum untuk segera menyelesaikan masalah. Kasih tenggang waktu untuk menyelesaikan," ujar Ketua Umum DPP Partai Hanura ini.
Lebih jauh kata Wiranto, perselisihan di dunia sepakbola Indonesia sebenarnya tidak akan terjadi jika masing-masing memiliki hati nurani. Sebab, hati nurani adalah sumber kebenaran dan kemuliaan. Saat ini hati nurani itu sudah hilang entah kemana. Orang tidak menggunakan hati nurani dalam
mengambil sebuah keputusan dan hanya mengedepankan nafsunya saja.
"Kalau bangsa ini sudah menggunakan hati nuraninya tentu aman-aman saja. PSSI dan KPSI tidak akan ribut seperti ini. Yang harus dikedepankan adalah kepentingan rakyat," tandasnya.
Pemerintah Harus Mengultimatum PSSI dan KPSI
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Pemerintah Harus Mengultimatum PSSI dan KPSI. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sport-zaykoplo.blogspot.com/2012/12/pemerintah-harus-mengultimatum-pssi-dan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Rabu, 12 Desember 2012
Belum ada komentar untuk "Pemerintah Harus Mengultimatum PSSI dan KPSI"
Posting Komentar